Blognyaeryu: Mengoperasikan Ccleaner dan TuneUp-Utilities

a. Ccleaner

Ccleaner merupakan Perangkat yang dikembangkan oleh perusahaan Piriform Ltd, yang didesain untuk beroperasi pada sistem Microsoft Windows dan Mac OS X 10.5. CCleaner (sebelumnya Crap Cleaner) adalah fasilitas perangkat lunak gratis yang digunakan untuk mengoptimalkan komputer dan membersihkan registry-nya. Salah satu fitur penting pada program ini adalah tersedianya perkakas untuk membersihkan cache yang ditinggalkan oleh program peramban saat berselancar di internet.

Software ini tidak terlalu membebani resource komputer saat beroperasi, karena ukurannya sangat kecil. Namun apabila dibandingkan dengan produk sejenis lain yang berbayar, software ini memiliki fitur yang kurang lengkap. CCleaner tersedia dalam ±47 bahasa nasional berbagai negara di dunia dan rencananya untuk versi-versi yang akan datang akan ditambah lagi. Ccleaner memiliki ini memiliki empat menu utama, yaitu: Cleaner, Registry, Tools, dan Options.

Gambar 1

CCleaner

Gambar 2

Pilihan Menu CCleaner

Cara Mengoperasikan Ccleaner cukup mudah, ada dua cara menggunakan Ccleaner, yaitu melalui Recycle Bin dan secara manual. Namun sebelum mengoperasikan Ccleaner, hal yang paling pertama harus dilakukan adalah menginstal aplikasi ini ke perangkat komputer apabila sudah didownload. Setelah itu Ccleaner baru bisa dibuka dan dioperasikan. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara membuka dan mengoperasikan Ccleaner.

a) Membuka Ccleaner melalui Recycle Bin

Sebelum menjelaskan cara membuka Ccleaner melalui Recycle Bin, sedikit dijelaskan hubungan kedua perangkat tersebut. Hubungan Ccleaner dengna Recycle Bin adalah kedua perangkat ini memiliki fungsi yang sama, menangani masalah sampah yang akan dihapus, apabila kita sudah menginstal Ccleaner secara otomatis akan masuk pada menu Recycle Bin, sehingga pada saat menjalankan proses clean pada Ccleaner program tersebut secara otomatis menghapus semua yang ada pada Recycle Bin.

Untuk membuka Ccleaner melalui Recycle Bin, caranya sangat mudah, yaitu:

Klik kanan Recycle Byn ----> Klik Run Ccleaner

Gambar 3

Membuka Ccleaner melalui Recycle Bin

b) Membuka Ccleaner Secara Manual

Untuk membuka Ccleaner secara manual, bisa dimulai dengan dua cara, yaitu:

Cara pertama

Double Klik Ccleaner yang ada di desktop, Ccleaner sudah bisa dioperasikan.

Gambar 4

Membuka CcleanerManual Cara 1

Cara Kedua

Klik tanda Start, kemudian Klik Ccleaner, selanjutnya bisa dioperasikan.

Gambar 5

Membuka CcleanerManual Cara 2

c) Cara Mengoperasikan Ccleaner

Setelah Ccleaner dapat dibuka baik melaui Recycle Bin atau secara manual, berikut akan dijelaskan bagaimana cara mengoperasikan fungsi Ccleaner pada komputer.

Menu Cleaner

Menu Cleaner berfungsi untuk menghapus file-file yang sudah tidak terpakai. Pada menu ini terdapat tabs windows dengan pilihan Analyze dan Run Cleaner. Klik menu Analyze untuk menampilkan daftar seluruh file-file yang sudah tidak terpakai (sampah) terdapat pada komputer. Kemudian Klik Run Cleaner untuk menghapus semua File sampah tersebut.

Gambar 6

Tampilan Untuk Menu Analyze

Gambar 7

Tampilan Untuk Klik Run Cleaner

Menu Registry

Fungsi menu Registry pada Ccleaner adalah untuk mengahpus daftar registry. Dalam menu registry terdapat menu Scan for Issues dan Tombol Fix Selected Issues.

Untuk menganalisis semua jenis registry isu/eror sistem, tandai semua jenis registry kemudian klik menu Scan for Issues, kemudian akan tampil semua daftar registry yang mengalami masalah.

Gambar 8

Tampilan Untuk Klik Scan for Issus

Apabila akan memperbaiki semua registry error tersebut, tandai semua dan klik menu Fix Selected Issues. Kemudian akan tampil pertanyaan “Do you Want To BackUp Change to Registry” anda tinggal mengklik menu Yes, No, atau Cancel. Tetapi sebaiknya Klik menu “No” Selanjutnya Klik Fix All Selected Issues untuk perbaikan registry yang bermasalah, lalu Klik Close. Sebaiknya untuk menu Registry jangan terlalu sering dilakukan, karena jika terlalu sering melakukan penghapusan pada menu Registry bisa terjadi kerusakan pada aplikasi – aplikasi yang tepasang pada komputer.

Gambar 9

Tampilan Untuk Klik Scan for Issus

Gambar 10

Tampilan Untuk Klik Fix All Selected Issues

Gambar 11

Tampilan Untuk Klik Close

Menu Tools

pada menu Tools terdapat enam sub menu, yaitu:

Uninstal yang berfungsi untuk menghapus aplikasi yang terpasang pada komputer, cara kerja menu ini hampir sama dengan cara menghapus program pada control panel, cara penghapusannya klik salah satu programs aplikasi yang akan dihapus kemudian klik tombol Run Uninstaler.

Disc Analyzer yang berfungsi untuk melihat berapa space yang digunakan untuk masing-masing folder pada system. Folder-folder tersebut meliputi ficture, music, document, video dan other files.

Duplicate Finder yang berfungsi untuk melihat file-file yang duplicate.

StarUp yang berfungsi untuk mematikan aplikasi-aplikasi yang ada pada komputer pada saat komputer dinyalakan dan memulai memproses sampai komputer hidup.

System Restore yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan – pengaturan awal pada saat menginstal ulang komputer, hal itu dilakukan apabila tidak lupa membuat system restorenya. Apabila memang ada, akan terdapat pada kotak list disebelah kanan menu System Restore.

Drive Wiper berfungsi untuk menghapus seluruh data pada media penyimpanan yang dihapus windows.

Gambar 12

Tampilan Untuk Menu Tools

Menu Options

Pada menu option terdapat sub menu Settings, Cookies, Include, Exclude, Advance, dan About :

Settings –> berfungsi untuk mengatur beberapa pengaturan ccleaner.

Cookies –> seperti history yang berada pada browser, cookies disini berfungsi untuk menghapus atau bisa juga untuk menyimpan.

Include –> berfungsi untuk menambahkan atau memilih file dan folder yang akan sobat hapus.

Exclude –> berfungsi memilih file registry yang akan sobat hapus.

Advanced –> berfungsi mengatur pengaturan ccleaner ketingkat lebih lanjut / lebih detail.

About –> keterangan tentang produk.

Gambar 13

Tampilan Untuk Menu Options

b.TuneUp-Utilities

TuneUp Utilities adalah perangkat lunak perkakas pelengkap (utility tools) yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan sistem operasi yang bekerja pada komputer. Program ini selain dapat memperbaiki registry juga mampu menata ulang (rewrite) registry Windows, sehingga memperkecil risiko kerusakan sistem dan mempercepat kinerjanya, selain itu juga mampu menghapus data pada harddisk hingga benar-benar tidak berbekas lagi serta berbagai macam pekerjaan perbaikan lainnya. Fitur Turbo Mode juga diklaim dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan.

Salah satu kelemahan program ini adalah tidak tersedianya fitur pembersihan cache yang ditinggalkan program peramban. Hal lainnya adalah fitur TuneUp Styler yang dapat dipergunakan untuk mempercantik tampilan Windows (termasuk mengganti gambar dan menampilkan pesan tertentu saat booting), memiliki pilihan skin yang sangat sedikit, sehingga untuk memperkayanya pengguna harus mengunduh dari situs resminya.

Gambar 14

TuneUp Utilities

Cara Mengoperasikan TuneUp Utilities

Dalam aplikasi TuneUp Utilities terdapat enam menu utama, yaitu: Dashboard, Optimize, Clean Up, Fix Problems, Personalize, dan All Functions.

Langkah-langkah untuk mengoperasikan TuneUp Utilities adalah:

Klik TuneUp Utilities pada Desktop Komputer

Klik Dasboard kemudian Klick Maintance pada bagian Maintain System. Secara Otomatis sistem melakukan analisa pada beberapa program komputer. Tunggu hingga proses selesai. Jika ada file yang bermasalah, silakan klik Run Maintance untuk memperbaiki.

Pada bagian PC Performance, klik scan, kemudian klik icon kecil yaitu ikon pengaturan di dekat tombol Show Details. Atur setelan seperti "dengan cara apa anda terkoneksi ke internet", dan lain-lain sesuai dengan yang anda inginkan. Selanjutnya mungkin terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan. Maka klik Show Details dan pada bagian Overview, silakan klik Optimize All.

Jika terdapat problem pada bagiam Fix Problem, silakan klik Show Details. Untuk mengoptimalkan komputer, klik saran-saran yang diberikan. Namun jangan ikuti saran-saran tersebut jika anda benar-benar tidak mau mengikutinya.

Langkah selanjutnya klik Tab Optimize Computer. Pada bagian Reduce System Load, klik disable program untuk mengetahui berapa besar tingkatan sebuah program dalam memberatkan komputer. disablekan program yang jarang dibuka untuk meringankan kinerja komputer. Pada bagian ini usahakan untu tidak mendisablekan program yang harus selalu aktif, program yang didisablekan masih bisa dibuka apabila diperlukan.

Pada bagian Reduce System Load, klik tombol Disable StartUp Program. Disana terdapat daftar program yang berjalan ketika komputer sedang Booting dan StartUp. Seperti halnya saat pada Disable program, disablekan program yang dirasa kurang begitu penting namun jangan mendisablekan program yang memang harus selalu aktif.

Selanjutnya klik bagian Optimize Registry and Performance, dan klik Defragment Registry. Selanjutnya akan muncul TuneUp Registry Defrag dan ikuti tahapan-tahapannya. Pada tahap ini ada sebaiknya menutup aplikasi-aplikasi yang berjalan agar proses analisa tidak terganggu. Jika terdapat Registry yang perlu di Defrag, Klik Restart and Optimize Now.

Selanjutnya Optimize System Startup and Shutdown untuk membuat Profil Komputer pada sebuah Set Up yang muncul. Jawablah pertanyaan yang diberikan. Contoh pertanyaan yang muncul adalah apakah anda menggunakan Printer, Tablet PC (Komputer dengan layar sentuh), apakah anda menggunakan Komputer anda untuk mengakses Network Perusahan, anda hanya perlu menjawab Yes atau No (atau lainya). Selanjutnya akan muncul beberapa saran untuk StartUp Optimizer, klik saja Optimize All.

Masih pada bagian Optimize Registry and Performance, klik Defragment Hard disk. Akan muncul TuneUp Drive Defrag. Tandai partisi yang ingin diperiksa atau tandai seluruhnya apabila memang diperlukan, selanjutnya klik next. Perhatikan apakah setiap partisi perlu di defrag atau tidak. Jika memang partisi perlu di defrag (HDD Fragmented), silahkan Pilih Partisi yang perlu di defrag lalu pilih Run Thorough Defragmentation, selanjutnya klik next.